CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT BERSEDEKAH HARUS DILAKUKAN DENGAN HATI

Considerations To Know About Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati

Considerations To Know About Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati

Blog Article

Janganlah mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan bahwa fakta setiap memberi dan berbagi niscaya  akan mendapatkan kebaikan. Kebaikan sebagai imbalan dari memberi mungkin Mengapa Kita Harus Berbagi dan Menjadi Berkat saja dalam bentuk nikmat riski yang bertambah.

السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوِ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ

ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

Berbeda dengan zakat, infak tidak ada batas atau nisabnya. Infak boleh dikeluarkan oleh siapapun dan kapanpun.

Rasulullah noticed sendiri telah memberikan contoh nyata tentang kepentingan berbagi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Hasyr ayat nine, Allah SWT juga menegaskan pentingnya berbagi harta dengan orang-orang yang membutuhkan.

) kesalahan tersebut kepada kami di e mail ghofurach@gmail.com atau melalui Whatsapp di 085648017971. Bisa juga melalui komentar di laman ini disertai dengan keterangan subtema berapa. Terimakasih….

Apakah anda sebagai tempat yang tenang bagi suamimu? Dia merasa tenang untuk datang kepada anda setelah pergi dan berpisah, penat, capek dan lelah? Atau anda menghindarkan diri untuk menemaninya, dan sangat berat bagi anda untuk ikut menanggung kegalauan perasaannya ?

SeSungguhnya keberadaan anda sebagai tempat yang tenang bagi suami, mengingatkan anda agar bisa sebagai tempat istirahat baginya dalam segala sisi; menebarkan ketenangan dirumah, menyiapkan makanannya dan membersihkan rumahnya, sehingga dia tidaklah mendengarkan kecuali kebaikan.

Dengan terbiasa berinfak dan bersedekah, simpati dan empati kita akan lebih terasah. Seseorang akan lebih peduli terhadap penderitaan orang lain.

Sebagaimana cerita Dzulqornain ketika akan membangun sebuah tembok raksasa. Beliau tidak melakukan sendirian, akan tetapi dengan saling membantu antar rakyat sehingga terbangun tembok yang begitu kokoh.

Siapapun yang berbuat kebaikan dengan saling memberi dan berbagi niscaya balasannya lebih besar dari Allah Swt. Allah tidak lupa dengan hambaNya yang mengerjakan kebaikan dalam bentuk besar maupun kecil.

Sebagai umat Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat sekitar kita, terutama yang sedang membutuhkan bantuan.

"Wahai anakku! Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu, aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya, tetapi ia sebagai peringatan untuk yang lalai dan pedoman kepada yang berakal."

Report this page